Angin puting beliung yang menerjang kawasan Tamansari, Kamis (26/8/2010) terjadi selama sekitar 15 menit. Angin pun berhenti berputar ketika adzan maghrib berkumandang.
Hal itu diungkapkan sejumlah saksi mata yang berada di Jalan Kebon Bibit RT 03 RW 10 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan. Wawan (49) menuturkan, angin yang berputar sudah terlihat di atas dari kejauhan.
"Jadi ada 2 angin puyuh yang betemu jadi satu. Yang paling besar, dari arah jembatan Pasopati kemudian menyatu dan bertambah besar. Jadi genteng-genteng beterbangan, saya lihat 15 menit," ujar Wawan.
Ia pun kemudian langsung berteriak pada warga untuk keluar rumah. Di lingkungan warga, angin puyuh berputar selama sekitar 15 menit kemudian berhenti saat adzan.
Sementara itu Sekretaris RT 03 Agus Supriyatna mengatakan, angin tiba-tiba datang begitu kencang dan menimbulkan suara gemuruh yang cukup besar.
"Langit begitu gelap, kejadiannya anginnya 15 menit dan baru berhenti pas waktu berbuka," ujar Agus.
Agus menuturkan, saat gemuruh angin para warga berteriak panik. Para ibu pun menyelamatkan anknya. Bahkan anak-anak yang sedang mengaji menunggu buka.
"Anak-anak di masjid sekitar pada teriak -teriak dan nangis juga, masih berkerumun sisa serakan. belum diketahui jumlah pasti rumah yang rusak akibat kejadian tersebut. Ada lebih dari 10 rumah, tidak ada korban jiwa sejauh ini.
http://unic77.blogspot.com/2010/08/puting-beliung-di-tamansari-bandung.html