Jejaring sosial paling laris Facebook dan Twitter bisa mengakibatkan kelainan jiwa? Apa itu? The Sun dalam sebuah artikelnya menulis baik Fecebook atau Twitter dan situs jejaring sosial sejenis dapat memicu Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Obsessive
Compulsive Disorder (OCD)? Penyakit apapula itu? OCD merupakan penyakit
yang menyerang mental yang ditandai dengan ciri-ciri sering memikirkan
sesuatu hal berulang-ulang dan melakukan perbuatan secara
berulang-ulang.
Contohnya
adalah seseorang yang kerap berpikir untuk mematikan kompor gas di
rumah, padahal sebenarnya dia sudah mematikannya. Bisa juga pada
kebiasaan seseorang yang selalu mencuci tangannya berkali-kali dan tetap
merasa kotor.
Kondisi
OCD juga dialami oleh orang-orang terkenal seperti Wayne Rooney, Katy
Perry, Megan Fox, Justin Timberlake, Jessica Alba, Paul Gascoigne, dan
Charlize Theron.
Katy Perry mengaku perilaku OCD-nya sering timbul ketika ia sedang melakukan tur konser.
'Saya
akan panik saat melihat ada alat make up yang rusak di tas kosmetik.
Tapi paling menakutkan bagi saya jika ada kacamata dengan noda bekas
jari di kacanya,' katanya.
Sementara itu Megan Fox mengatakan ia tidak bisa makan di restoran menggunakan sendok garpu perak.
'Saya
langsung merasa jijik karena mengetahui ada ratusan orang yang mungkin
sudah memakai sendok itu. Bayangkan ada berapa bakteri di sendok itu,'
ujarnya.
Menurut
Dr. Pam Spurr, pakar perilaku, situs jejaring sosial seperti misalnya
Facebook dan Twitter ternyata bisa membuat seseorang terkena penyakit
yang tergolong gangguan kejiwaan ini. Kebiasaan atau rutinitas yang
sering bermain Facebook walaupun hanya sekedar melihat, mengecek, atau
memperbaharui status bisa membuat perasaan Anda cemas dan ingin terus
melakukannya.
Jika
kebiasaan ini terus dibiarkan, maka otak Anda akan merasa selalu
terdorong untuk melakukan hal tersebut, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi mental dan kebiasaan hidup Anda sehari-hari.
Pam Spurr mengungkapkan, cara untuk mencegah OCD adalah dengan menenangkan pikiran, mengubah pola pikir dan gaya hidupnya.
Tapi
sayangnya, situs jaringan sosial termasuk Facebook dan Twitter justru
berdampak sebaliknya bagi pikiran manusia, bahkan bisa menciptakan
kecemasan lebih besar.
Pam
menambahkan, seseorang yang cara berpikirnya lebih tenang umumnya bisa
mengatasi persoalan ini. Untuk melindungi diri dari kemungkinan
terserang penyakit ini, Pam menyarankan hendaknya setiap orang membatasi
jumlah waktu mereka untuk bermain facebook dan twitter.
iohh apoooo?????