Ukiran bergambar mastodon itu memiliki panjang tiga inci dari ujung kepala hingga ujung ekor serta tinggi 1,75 inci dari ujung kepala hingga telapak kaki kanan depan. Para peneliti memeriksa komposisi dasar tulang yang diukir itu dan membandingkannya dengan tulang lain dari Old Vero Site, lokasi penemuan tulang manusia yang berdekatan dengan tulang hewan purba Zaman Es yang sudah punah.
Mereka menggunakan mikroskop optik dan elektron yang menunjukkan tidak ada perbedaan warna pada alur ukiran dengan bagian lainnya. Itu menunjukkan bahwa ukiran tersebut bukanlah hasil rekayasa dan asli berasal dari 13 ribu tahun atau lebih. Penemuan tulang oleh pemburu fosil James Kennedy awalnya sempat diragukan keasliannya.
Spesimen langka ini pun diakui sebagai bukti bahwa manusia yang tinggal di Amerika pada Zaman Es telah menciptakan karya seni berupa gambar hewan yang mereka buru. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Archaeological Science ini sekaligus memperkuat temuan dan argumentasi ahli geologi Elias Howard Sellards di Old Vero Site pada awal abad 20.