Berikut ini adalah beberapa kisah paling aneh yang berkaitan dengan
percintaan. Dari kisah hubungan percintaan yang menjijikkan dengan
binatang, sampai anak perempuan perkosa ayahnya. Kasus yang pernah
terjadi adalah bercumbu dengan mayat. Kisah lainnya adalah, seorang
insinyur perusahaan Boeing, yang hobi ngeseks dengan kuda sampai
akhirnya ususnya bolong dan meninggal dunia.
Simak ceritanya dibawah ini:
1. Manusia Bercinta dengan Mayat
Carl Tanzler atau kadang-kadang disebut Count Carl von Cosel (8 Februari 1877 - 23 Juli 1952) adalah seorang radiolog kelahiran Jerman yang bekerja di Rumah Sakit Marinir Amerika Serikat di Key West, Florida. Ia memiliki kelainan aneh yakni menyukai bercinta dengan mayat. Akhirnya, prilaku aneh dan menggerkan itu terbongkar.
Ceritanya, suatu ketika makam Elena Milagro "Helen' de Hoyos, wanita muda keturunan Kuba-Amerika, yang meninggal dunia karena TBC dua tahun sebelumnya, terbongkar pada April 1933.Ternyata Tanzler lah yang membongkar dan membopong tulang belulang Hoyos dari pemakaman pada suatu malam. Ia pun membawa mayat itu ke rumahnya. Untuk apakah? Ternyata Tanzler yang terobsesi pada mayat, lalu mengelupas sisa sisa kulit yang sudah membusuk, lalu menggantinya dengan lilin yang telah direndam dengan sutra, dan lem. Kemudian, adonan itu dibalutkan pada tulang Hoyos.
Rambut-rambut Hoyos yang masih tersisa, dikumpulkan digabungkan dengan sisa rambut yang diberikan ibunya sesaat setelah penguburan, lalu kumpulan rambut itu dijadikan wig. Sementara untuk membentuk kembali badan Hoyos yang sudah menjadi kerangka itu, Tanzler memasukkan rongga perut dan dada dengan kain., setelah itu ia mendadani kerangka Hoyos dengan perhiasan, sarung tangan, termasuk memakaikan stoking.
Setelah sempurna, lalu kerangka Hoyos yang sudah berbentuk dibaringkan di tempat tidurnya.
Untuk menghilangkan bau busuk, Tanzler menggunakan parfum dalam jumlah banyak, disinfektan serta agen untuk mencegah efek dari dekomposisi mayat. Sejak itu hari-hari Tanzler pun hidup bersama kerangka Hoyos yang dia perlakukan seperti wanita hidup termasuk bercinta. Ulah tak normal dan menjijikkan Tanzler ini baru terungkap tujuh tahun kemudian. Suatu ketika pada Oktober 1940, saudara Hoyos, Florinda mendengar rumos kalau Tanzler tidur dan bercinta dengan mayat kakaknya. Berbekal rumors itu, Florinda menyelidiki sampai akhirnya terbongkarlah kasus itu. Tanzler pun ditangkap dan ditahan. Setelah melalui sidang panjang, Tanzler pun dibebaskan dengan alasan undang-undang menyatakan kasus itu sudah kadaluwarsa.
2. Eija Riitta Berliner Mauer Menikah dengan Tembok
Kasus Eija-Riitta Berliner bisa dibilang paling unik atau 'gila'!. Bagaimana mungkin manusia bisa jatuh cinta pada tembok (dinding) bahkan kemudian menikahinya. Eija-Riitta Berliner-Mauer, 54, namanya pun berarti Tembok Berlin, Jerman, memutuskan menikahi tembok Berlin pada 1979, setelah didiagnosa, Eija disebut Objectum-Sexuality. Menurut dokter, kondisi Mrs Berliner-Mauer, telah berakar pada masa kanak-kanak.
Ia mengaku jatuh cinta pada bendasaat berumur 7 tahun, ketika ia pertama kali melihat telivisi. Kemudian ia mengumpulkan gambar-gambar, ia menabung agar bisa membeli gambar-gambar di dinding, Lalu pada 1979 ia melihat tembok Berlin dan jatuh cinta. Jadi, Eija sama sekali tidak pernah jatuh cinta pada manusia, dan ia tetap perawan karena tak pernah melakukan hubungan seks dengan manusia. Tembok Berlin pada awalnya dibangun tahun 1961 oleh Rusia untuk menghentikan eksodus dari Jerman Timur menuju Barat. Namun ketika tahun 1989 tembok Berlin diruntuhkan, ketika semua orang bersuka cita karena hilangnya tembok penghalang, 'sang istri' Eija Riitta histeris namun tak dapat berbuat apa-apa. Setelah 'kematian suaminya', Eija Riitta pun jatuh cinta lagi dengan kekasih barunya, pagar kebun.
3.Kenneth Pinyan Hobi Anal Sex dengan Kuda sampai Ususnya Bolong
Kenneth Pinyan (June 22, 1960 - July 2, 2005) adalah seorang insinyur Boeing yang bermarkas di Washington. Kasus Kenneth ini sempat menghebohkan karena ia suka melakukan anal sex dengan kuda di sebuah peternakan kuda di dekat Enumclaw. Lebih gila lagi hubungan sex menyimpang itu divideokannya, kemudian rekamannya didistribusikan diam-diam dengan nama Mr Hands. Tidak dijelaskan lebih lanjut, namun diberitakan bahwa Kenneth menderita penyakit usus kronik.
Apakah hal ini disebabkan dia berhubungan anal sex dengan kuda atau karena sebab lain. Namun sekalipun ia sakit tapi masih tetap melakukan hubungan sex gila itu dan direkam oleh temannya. Sampai kematiannya pada Juli 2005, ia pun masih melakukan penyimpangan itu. Teman-temannya menyarankan Kenneth berobat karena luka-luka yang dideritanya sangat tidak biasa, namun yang bersangkutan menolak ke dokter, sampau akhirnya meninggal. Kisah ini kemudian dilaporkan oleh The Seattle Times, yang kemudian menjadi cerita terlaris dan paling banyak dibaca pada 2005.
4. Paus Pius IX Menculik Anak
Pada malam 23 Juni 1858, di Bologna, wilayah negara-negara Kepausan, polisi tiba di rumah pasangan Yahudi, Salomone ( "Momolo") dan Marianna Padovani Mortara, untuk mengambil paksa salah satu dari delapan anak mereka, Edgardo berumur 6 tahun, untuk dibawa ke Roma dan dibesarkan sebagai bangsal negara. Polisi melakukan hal itu atas perintah Kantor Kudus berwenang di Roma, disahkan oleh Pope Pius IX.
Pejabat gereja diberitahu bahwa gadis pelayan gereja berusia 14 tahun asal Mortaras, Anna Morisi, telah membaptis Edgardo ketika ia sedang sakit karena ia takut kalau mati akan masuk neraka sebelum dibaptis. Hukum gereja pada waktu itu melarang seorang Kristen mengangkat anak dari non-Kristen karenanya ia harus dibaptis Kristen. Sebagaimana diketahui Edgardo berdarah Yahudi dan memeluk agama Yahudi, bukan Kristen. Lalu Edgardo dibawa ke Roma untuk dibabtis, dan dipelihara atas biaya Negara. Orangtuanya dilarang menengoknya selama beberapa minggu. Ternyata Paus Pius IX mengambil keuntungan dengan kasus ini. Ia membesarkan Edgardo seperti anaknya sendiri. Kepada orangtua Edgardo, Gereja mengatakan, mereka bisa memiliki anaknya kembali jika mereka masuk Katolik.Tapi hal tersebut ditolak oleh keluarga Edgar.
Kasus tersebut memicu gelombang protes internasional, bahkan pemerintah Amerika Serikat pun melancarkan protes. Namun Paus Pius IX bergeming, tidak melepaskan Edgardo sampai akhirnya anak tersebut besar dan menjadi imam gereja. Uniknya berkat binaan Paus, Edgardo pun menjadi seorang pendukung fanatic Vatikan, langkah pertamanya adalah menjadi Pius IX sebagai santo. Di sini anda bisa melihat mayat Beato Pius IX yang hancur. (wajahnya memiliki topeng pelindung perak yang akan dihapus untuk penghormatan). Dalam gambar gambar terlihat ia tampil sebagai imam, sementara ibunya duduk di sebelah kanannya.
5.John Deaves-Jenny Ayah dan Anak Saling Jatuh Cinta dan Berhubungan Sex
Pada 20 Maret 2008, John Deaves dan putrinya Jenny dijatuhi hukuman tiga tahun atas dua tuntutan melakukan tindakan incest - suatu tindakan yang menyebabkan kelahiran putri mereka, Celeste. 'Pasangan' ayah-anak ini bertemu setelah John ayahnya, 30 tahun meninggalkan istrinya, ibu dari Jenny. Puluhan tahun John meninggalkan istrinya, dan ketika itu anaknya, Jenny baru berumur 1 tahun. Ia baru kembali 30 tahun kemudian, dan langsung jatuh cinta pada anak kandungnya sendiri yang telah berumur 31 tahun. Anehnya, hal yang sama juga dirasakan anaknya, Jenny.
Dua pekan setelah bertemu, mereka (ayah dan anak) pun melakukan hubungan seks. Jenny mengaku hal pertama ia melihat ayahnya sebagai laki-laki, hal kedua barulah sebagai ayah. "ketikas aya menatapnya (ayah) saya lihat dia oke juga," ungkap Jenny. Sementara sang ayah, Mr Deaves mengatakan, ia awalnya sempat berpikir bahwa hubungan seks dengan putrinya adalah salah.
Simak ceritanya dibawah ini:
1. Manusia Bercinta dengan Mayat
Carl Tanzler atau kadang-kadang disebut Count Carl von Cosel (8 Februari 1877 - 23 Juli 1952) adalah seorang radiolog kelahiran Jerman yang bekerja di Rumah Sakit Marinir Amerika Serikat di Key West, Florida. Ia memiliki kelainan aneh yakni menyukai bercinta dengan mayat. Akhirnya, prilaku aneh dan menggerkan itu terbongkar.
Ceritanya, suatu ketika makam Elena Milagro "Helen' de Hoyos, wanita muda keturunan Kuba-Amerika, yang meninggal dunia karena TBC dua tahun sebelumnya, terbongkar pada April 1933.Ternyata Tanzler lah yang membongkar dan membopong tulang belulang Hoyos dari pemakaman pada suatu malam. Ia pun membawa mayat itu ke rumahnya. Untuk apakah? Ternyata Tanzler yang terobsesi pada mayat, lalu mengelupas sisa sisa kulit yang sudah membusuk, lalu menggantinya dengan lilin yang telah direndam dengan sutra, dan lem. Kemudian, adonan itu dibalutkan pada tulang Hoyos.
Rambut-rambut Hoyos yang masih tersisa, dikumpulkan digabungkan dengan sisa rambut yang diberikan ibunya sesaat setelah penguburan, lalu kumpulan rambut itu dijadikan wig. Sementara untuk membentuk kembali badan Hoyos yang sudah menjadi kerangka itu, Tanzler memasukkan rongga perut dan dada dengan kain., setelah itu ia mendadani kerangka Hoyos dengan perhiasan, sarung tangan, termasuk memakaikan stoking.
Setelah sempurna, lalu kerangka Hoyos yang sudah berbentuk dibaringkan di tempat tidurnya.
Untuk menghilangkan bau busuk, Tanzler menggunakan parfum dalam jumlah banyak, disinfektan serta agen untuk mencegah efek dari dekomposisi mayat. Sejak itu hari-hari Tanzler pun hidup bersama kerangka Hoyos yang dia perlakukan seperti wanita hidup termasuk bercinta. Ulah tak normal dan menjijikkan Tanzler ini baru terungkap tujuh tahun kemudian. Suatu ketika pada Oktober 1940, saudara Hoyos, Florinda mendengar rumos kalau Tanzler tidur dan bercinta dengan mayat kakaknya. Berbekal rumors itu, Florinda menyelidiki sampai akhirnya terbongkarlah kasus itu. Tanzler pun ditangkap dan ditahan. Setelah melalui sidang panjang, Tanzler pun dibebaskan dengan alasan undang-undang menyatakan kasus itu sudah kadaluwarsa.
2. Eija Riitta Berliner Mauer Menikah dengan Tembok
Kasus Eija-Riitta Berliner bisa dibilang paling unik atau 'gila'!. Bagaimana mungkin manusia bisa jatuh cinta pada tembok (dinding) bahkan kemudian menikahinya. Eija-Riitta Berliner-Mauer, 54, namanya pun berarti Tembok Berlin, Jerman, memutuskan menikahi tembok Berlin pada 1979, setelah didiagnosa, Eija disebut Objectum-Sexuality. Menurut dokter, kondisi Mrs Berliner-Mauer, telah berakar pada masa kanak-kanak.
Ia mengaku jatuh cinta pada bendasaat berumur 7 tahun, ketika ia pertama kali melihat telivisi. Kemudian ia mengumpulkan gambar-gambar, ia menabung agar bisa membeli gambar-gambar di dinding, Lalu pada 1979 ia melihat tembok Berlin dan jatuh cinta. Jadi, Eija sama sekali tidak pernah jatuh cinta pada manusia, dan ia tetap perawan karena tak pernah melakukan hubungan seks dengan manusia. Tembok Berlin pada awalnya dibangun tahun 1961 oleh Rusia untuk menghentikan eksodus dari Jerman Timur menuju Barat. Namun ketika tahun 1989 tembok Berlin diruntuhkan, ketika semua orang bersuka cita karena hilangnya tembok penghalang, 'sang istri' Eija Riitta histeris namun tak dapat berbuat apa-apa. Setelah 'kematian suaminya', Eija Riitta pun jatuh cinta lagi dengan kekasih barunya, pagar kebun.
3.Kenneth Pinyan Hobi Anal Sex dengan Kuda sampai Ususnya Bolong
Kenneth Pinyan (June 22, 1960 - July 2, 2005) adalah seorang insinyur Boeing yang bermarkas di Washington. Kasus Kenneth ini sempat menghebohkan karena ia suka melakukan anal sex dengan kuda di sebuah peternakan kuda di dekat Enumclaw. Lebih gila lagi hubungan sex menyimpang itu divideokannya, kemudian rekamannya didistribusikan diam-diam dengan nama Mr Hands. Tidak dijelaskan lebih lanjut, namun diberitakan bahwa Kenneth menderita penyakit usus kronik.
Apakah hal ini disebabkan dia berhubungan anal sex dengan kuda atau karena sebab lain. Namun sekalipun ia sakit tapi masih tetap melakukan hubungan sex gila itu dan direkam oleh temannya. Sampai kematiannya pada Juli 2005, ia pun masih melakukan penyimpangan itu. Teman-temannya menyarankan Kenneth berobat karena luka-luka yang dideritanya sangat tidak biasa, namun yang bersangkutan menolak ke dokter, sampau akhirnya meninggal. Kisah ini kemudian dilaporkan oleh The Seattle Times, yang kemudian menjadi cerita terlaris dan paling banyak dibaca pada 2005.
4. Paus Pius IX Menculik Anak
Pada malam 23 Juni 1858, di Bologna, wilayah negara-negara Kepausan, polisi tiba di rumah pasangan Yahudi, Salomone ( "Momolo") dan Marianna Padovani Mortara, untuk mengambil paksa salah satu dari delapan anak mereka, Edgardo berumur 6 tahun, untuk dibawa ke Roma dan dibesarkan sebagai bangsal negara. Polisi melakukan hal itu atas perintah Kantor Kudus berwenang di Roma, disahkan oleh Pope Pius IX.
Pejabat gereja diberitahu bahwa gadis pelayan gereja berusia 14 tahun asal Mortaras, Anna Morisi, telah membaptis Edgardo ketika ia sedang sakit karena ia takut kalau mati akan masuk neraka sebelum dibaptis. Hukum gereja pada waktu itu melarang seorang Kristen mengangkat anak dari non-Kristen karenanya ia harus dibaptis Kristen. Sebagaimana diketahui Edgardo berdarah Yahudi dan memeluk agama Yahudi, bukan Kristen. Lalu Edgardo dibawa ke Roma untuk dibabtis, dan dipelihara atas biaya Negara. Orangtuanya dilarang menengoknya selama beberapa minggu. Ternyata Paus Pius IX mengambil keuntungan dengan kasus ini. Ia membesarkan Edgardo seperti anaknya sendiri. Kepada orangtua Edgardo, Gereja mengatakan, mereka bisa memiliki anaknya kembali jika mereka masuk Katolik.Tapi hal tersebut ditolak oleh keluarga Edgar.
Kasus tersebut memicu gelombang protes internasional, bahkan pemerintah Amerika Serikat pun melancarkan protes. Namun Paus Pius IX bergeming, tidak melepaskan Edgardo sampai akhirnya anak tersebut besar dan menjadi imam gereja. Uniknya berkat binaan Paus, Edgardo pun menjadi seorang pendukung fanatic Vatikan, langkah pertamanya adalah menjadi Pius IX sebagai santo. Di sini anda bisa melihat mayat Beato Pius IX yang hancur. (wajahnya memiliki topeng pelindung perak yang akan dihapus untuk penghormatan). Dalam gambar gambar terlihat ia tampil sebagai imam, sementara ibunya duduk di sebelah kanannya.
5.John Deaves-Jenny Ayah dan Anak Saling Jatuh Cinta dan Berhubungan Sex
Pada 20 Maret 2008, John Deaves dan putrinya Jenny dijatuhi hukuman tiga tahun atas dua tuntutan melakukan tindakan incest - suatu tindakan yang menyebabkan kelahiran putri mereka, Celeste. 'Pasangan' ayah-anak ini bertemu setelah John ayahnya, 30 tahun meninggalkan istrinya, ibu dari Jenny. Puluhan tahun John meninggalkan istrinya, dan ketika itu anaknya, Jenny baru berumur 1 tahun. Ia baru kembali 30 tahun kemudian, dan langsung jatuh cinta pada anak kandungnya sendiri yang telah berumur 31 tahun. Anehnya, hal yang sama juga dirasakan anaknya, Jenny.
Dua pekan setelah bertemu, mereka (ayah dan anak) pun melakukan hubungan seks. Jenny mengaku hal pertama ia melihat ayahnya sebagai laki-laki, hal kedua barulah sebagai ayah. "ketikas aya menatapnya (ayah) saya lihat dia oke juga," ungkap Jenny. Sementara sang ayah, Mr Deaves mengatakan, ia awalnya sempat berpikir bahwa hubungan seks dengan putrinya adalah salah.