Agaknya
para orang tua, mesti lebih waspada dan mawas diri untuk bisa
mengawasi dan membimbing anaknya lebih bijaksana dijaman sekarang yang
sangat deras arus informasi dan komunikasi serta perkembangan dunia
maya yang pesat. Survei Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, di
kota besar, Januari hingga Juni 2008 mencatat sebagian besar atau 97
persen remaja setingkat SMP dan SMA pernah menonton film porno.
Bahkan
berdasarkan hasil survei tersebut sebanyak 93,7 persen remaja SMP dan
SMA pernah ciuman, meraba alat kelamin serta oral seks, kata Kepala
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi
Kalimantan Tengah, Benny Benu, di Palangka Raya, Jum’at. “Yang lebih
miris lagi karena dari 62,7 persen remaja tidak perawan dan 21,2 persen
remaja mengaku pernah aborsi,” tuturnya.
Padahal
prinsip dasarnya, jika merusak anatomi di dalam tubuh seorang wanita
berarti akan merusak bangsa, tegas Benny. Selain itu, dari hasil
survei kesehatan reproduksi remaja 2002-2003, tercatat remaja mempunyai
teman yang pernah berhubungan seksual pada usia 14 hingga 19 tahun.
Dijelaskannya,
ada tiga faktor yang paling memengaruhi remaja melakukan hubungan
seks, yakni mempunyai teman sebaya atau pacar, teman yang setuju dengan
hubungan seks bebas pranikah dan teman yang memengaruhi atau
mendorong untuk melakukannya. Tugas kita bersama untuk menjaga generasi muda penerus bangsa agar bisa lebih berbudi dan bermoral baik