WASHINGTON - Berkhayal menjadi anak dari orang terkaya dunia Bill Gates, pastinya akan menyenangkan. Pasalnya dengan uang berlimpah, sangat mudah bagi Gates merogoh kantong pribadi, apalagi untuk anak sendiri.
Tapi kenyataanya tidak. Pendiri Microsoft tersebut mengaku tidak memanjakan anaknya. Bahkan sambil setengah berkelakar, Gates mengatakan tidak akan mewariskan kekayaanya kepada sang anak.
"Menanamkan nilai yang baik kepada anak dan menjaga dari kemanjaan, salah satunya dengan tidak memberi mereka kekayaan," tegas Gates, saat melakukan tur ke universitas di Amerika Serikat.
Seperti diberitakan Internet News, Jumat (23/4/2010), ketimbang memberikan mereka uang, Gates lebih suka mengajarkan anaknya untuk mengembangkan dunia dengan cara mengadakan perjalanan keluarga menuju Afrika, atau menonton video bersama-sama.
"Teknologi bisa menyatukan keluarga secara hangat, jika digunakan secara benar," tambahnya.
Akan tetapi Gates mengakui terkadang teknologi disalahgunakan di beberapa kasus. Walaupun tidak selamanya begitu.
"Ketika anak saya bertanya soal apa itu pupuk? apa itu lubang hitam?, mengapa supernova meledak? saya dapat menjawab pertanyaan tersebut. Mengapa? Karena saya dan keluarga kami mendapatkanya melalui internet," tandasnya.
Sumber: Disini
Tapi kenyataanya tidak. Pendiri Microsoft tersebut mengaku tidak memanjakan anaknya. Bahkan sambil setengah berkelakar, Gates mengatakan tidak akan mewariskan kekayaanya kepada sang anak.
"Menanamkan nilai yang baik kepada anak dan menjaga dari kemanjaan, salah satunya dengan tidak memberi mereka kekayaan," tegas Gates, saat melakukan tur ke universitas di Amerika Serikat.
Seperti diberitakan Internet News, Jumat (23/4/2010), ketimbang memberikan mereka uang, Gates lebih suka mengajarkan anaknya untuk mengembangkan dunia dengan cara mengadakan perjalanan keluarga menuju Afrika, atau menonton video bersama-sama.
"Teknologi bisa menyatukan keluarga secara hangat, jika digunakan secara benar," tambahnya.
Akan tetapi Gates mengakui terkadang teknologi disalahgunakan di beberapa kasus. Walaupun tidak selamanya begitu.
"Ketika anak saya bertanya soal apa itu pupuk? apa itu lubang hitam?, mengapa supernova meledak? saya dapat menjawab pertanyaan tersebut. Mengapa? Karena saya dan keluarga kami mendapatkanya melalui internet," tandasnya.
