Dalam pantangan makan, para spesialis dari University
of Cork and Irish Agriculture and Food Development Authority telah
menciptakan suatu produk tidak biasa untuk menurunkan berat badan.
Yaitu, yoghurt yang diperkaya dengan bakteri khusus.
Dalam
proses fungsi-fungsi vital mereka, mikroorganisme ini menghasilkan
beberapa molekul yang mampu mengurangi jumlah injeksi dan jaringan
adiposa seluler dalam organisme.
Menurut kepala penelitian Dr
Catherine Stanton, lemak tampaknya tidak menjadi lapisan dalam tubuh
manusia. Hal ini sangat aktif dan dapat menyebabkan peradangan, menjadi
faktor risiko untuk sejumlah penyakit, termasuk kanker.
Dan
rekan pekerjanya yang menemukan sebuah bakteri baru telah menunjukkan,
bahwa bakteri yang merupakan prinsip terbaru dan memengaruhi jaringan
adiposa melalui saluran gastro-enterik ini dinilai cukup efektif
menurunkan bobot tubuh.
Bakteri baru ini adalah sintesis dari
bakteri Lactobacillus yang digunakan untuk pencernaan makanan, dan
Propionibacterium acnes yang mensintesis asam lemak tak jenuh ganda T10,
C12 dan asam linoleat terkonjugasi. Demikian yang disitat dari Genius Beauty, Jumat (4/2/2011).
Hasil
ini telah diuji coba dengan obyek tikus. Percobaan pada tikus telah
berhasil menunjukkan, bahwa bakteri itu berhasil menurunkan berat badan.
Selain itu, keuntungan lain dari bakteri baru ini adalah kemampuannya
untuk melawan kanker rektum. Sangat menarik ketika produk yang
mengandung bakteri ini akan dijual di pasaran.