Ilustrasi
BIMA - Unjuk rasa bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, di depan Kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/5/2010), diwarnai ketegangan. Mahasiswa dan polisi terlibat bentrok hingga seorang polisi terluka.
Mahasiswa dari HMI, LMND, Aliansindo, dan SRMI Cabang Bima yang menyerukan aksi penyelesaian kasus Century itu mengamuk karena keinginannya untuk bertemu Bupati Bima tidak dipenuhi. Mahasiswa merobohkan pintu gerbang kantor Bupati dan memaksa masuk.
Puluhan polisi yang sedang berjaga pun langsung mengejar dan memukuli mahasiswa hingga ke depan Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima. Melihat teman-temannya dipukuli, puluhan mahasiswa lain nekat menyerang polisi dengan batu dan bambu.
Tawuran antara polisi dengan mahasiswa tak terelakan. Seorang anggota Provost Polresta Bima, Briptu Ade arman, yang berusaha memisahkan “pertempuran” mengalami luka bocor di bagian belakang kepala terkena hantaman batu.
Polisi lalu menangkap beberapa mahasiswa yang kedapatan membawa batu saat kejadian tersebut.
Sumber: Disini
Mahasiswa dari HMI, LMND, Aliansindo, dan SRMI Cabang Bima yang menyerukan aksi penyelesaian kasus Century itu mengamuk karena keinginannya untuk bertemu Bupati Bima tidak dipenuhi. Mahasiswa merobohkan pintu gerbang kantor Bupati dan memaksa masuk.
Puluhan polisi yang sedang berjaga pun langsung mengejar dan memukuli mahasiswa hingga ke depan Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima. Melihat teman-temannya dipukuli, puluhan mahasiswa lain nekat menyerang polisi dengan batu dan bambu.
Tawuran antara polisi dengan mahasiswa tak terelakan. Seorang anggota Provost Polresta Bima, Briptu Ade arman, yang berusaha memisahkan “pertempuran” mengalami luka bocor di bagian belakang kepala terkena hantaman batu.
Polisi lalu menangkap beberapa mahasiswa yang kedapatan membawa batu saat kejadian tersebut.
