Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan memulai kunjungan di Timur Tengah, Rabu (20/3), Obama rencananya akan mengunjungi Israel dan Palestina. Tapi, tidak sedikit warga Palestina yang pesimistis akan kedatangan Obama. Bahkan, di sebuah toko perbelanjaan di Palestina, lehih dari setengah pembeli yang diwawancarai mengaku terkejut orang nomor satu AS itu akan datang.
“Perjalanannya seperti permainan,” kata seorang pekerja sosial Palestina, Maida Awad, seperti dikutip dan Minnpost Selasa (19/3).
Suami Awad, Johnny, menambahkan bahwa Israel telah mengontrol Obama. “Saya tahu dia datang, tapi kedatangannya bukan untuk apa-apa,” kata warga Palestina, Mahmoud Salouri.
Warga Palestina memang sejak lama merasa dirugikan oleh AS. Mereka menuduh Negara Paman Sam telah memainkan politik standar ganda. AS berulang kali membela
mati-matian Israel meskipun otoritas Zionis itu nyata-nyata telah melakukan kesalahan.
Warga Palestina merusak spanduk gambar presiden kulit hitam itu, Senin (18/3). Mereka merobohkan spanduk Obama, melemparkan sepatu, dan ada yang menyemprotnya dengan cat.
Associated Press menggambarkan bagaimana taksi melindas spanduk itu sebelum akhirnya dibakar di Bethlehem, Tepi Barat. Para aktivis menggantung banyak spanduk presiden yang menjabat untuk kedua kalinya itu.
Salah satu diplomat Palestina sekaligus komisioner untuk hubungan luar negeri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Nabeel Shaath mengatakan, Palestina mengharapkan beberapa bantuan dari Obama. “Kami akan mencoba untuk menciptakan iklim yang kondusif dan mendengarkan apa yang ia katakan dapat menjadi solusi,” ujar Shaath kepada GiobaiPost.
Menurut Shaath, dalam diskusi dengan Obama, pemimpin Palestina berencana untuk menyoroti tembok pemisah antara Israel dan wilayah Palestina. Selain itu, lanjutnya, permukiman Israel di tanah Paestina dapat menjadi milik mereka dalam kesepakatan status akhir.
Shaath yang telah bertemu dengan Obama dalam beberapa kesempatan menyatakan, sang presiden bertanggung jawab atas semua komitmen sebelumnya yang dibuat oleh AS.
Makam tugu peringatan tempat pemimpin Palestina Yasser Arafat dimakamkan di ramallah telah dibersihkan untuk mengantisipasi kedatangan Obama, Obama tiba di Israel, Rabu (20/3). Obama diperkirakan akan berkunjung selama tiga hari ke Israel. Tepi Barat, dan Yordania. Dia dijadwalkan menuju ke Tepi Barat, Kamis (2 1/3). Tapi, ada laporan diri akan bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Bethlehem. teguh flrmonsyah
Readmore...
“Perjalanannya seperti permainan,” kata seorang pekerja sosial Palestina, Maida Awad, seperti dikutip dan Minnpost Selasa (19/3).
Suami Awad, Johnny, menambahkan bahwa Israel telah mengontrol Obama. “Saya tahu dia datang, tapi kedatangannya bukan untuk apa-apa,” kata warga Palestina, Mahmoud Salouri.
Warga Palestina memang sejak lama merasa dirugikan oleh AS. Mereka menuduh Negara Paman Sam telah memainkan politik standar ganda. AS berulang kali membela
mati-matian Israel meskipun otoritas Zionis itu nyata-nyata telah melakukan kesalahan.
Warga Palestina merusak spanduk gambar presiden kulit hitam itu, Senin (18/3). Mereka merobohkan spanduk Obama, melemparkan sepatu, dan ada yang menyemprotnya dengan cat.
Associated Press menggambarkan bagaimana taksi melindas spanduk itu sebelum akhirnya dibakar di Bethlehem, Tepi Barat. Para aktivis menggantung banyak spanduk presiden yang menjabat untuk kedua kalinya itu.
Salah satu diplomat Palestina sekaligus komisioner untuk hubungan luar negeri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Nabeel Shaath mengatakan, Palestina mengharapkan beberapa bantuan dari Obama. “Kami akan mencoba untuk menciptakan iklim yang kondusif dan mendengarkan apa yang ia katakan dapat menjadi solusi,” ujar Shaath kepada GiobaiPost.
Menurut Shaath, dalam diskusi dengan Obama, pemimpin Palestina berencana untuk menyoroti tembok pemisah antara Israel dan wilayah Palestina. Selain itu, lanjutnya, permukiman Israel di tanah Paestina dapat menjadi milik mereka dalam kesepakatan status akhir.
Shaath yang telah bertemu dengan Obama dalam beberapa kesempatan menyatakan, sang presiden bertanggung jawab atas semua komitmen sebelumnya yang dibuat oleh AS.
Makam tugu peringatan tempat pemimpin Palestina Yasser Arafat dimakamkan di ramallah telah dibersihkan untuk mengantisipasi kedatangan Obama, Obama tiba di Israel, Rabu (20/3). Obama diperkirakan akan berkunjung selama tiga hari ke Israel. Tepi Barat, dan Yordania. Dia dijadwalkan menuju ke Tepi Barat, Kamis (2 1/3). Tapi, ada laporan diri akan bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Bethlehem. teguh flrmonsyah